Tempat Wisata Di Tondano Sulawesi Utara Yang Wajib Di Kunjungi
Zednet - Tondano ialah ibukota dari Kabupaten Minahasa, Propinsi Sulawesi Utara. Kota ini memiliki jarak sekitaran 35 km ke selatan dari Kota Manado. Tondano sebagai kota kelahiran Pahlawan Nasional Doktor San Ratulangi, yang sebagai gubernur Sulawesi yang pertama. Walau tidak sepopuler Tomohon dan Manado, Tondano banyak memiliki tempat wisata yang memikat. Berikut daftar tempat wisata ,menarik di Tondano, Sulawesi Utara.
Danau Tondano
Tempat wisata bagus yang terpopuler di Tondano tentu saja ialah Danau Tondano. Danau Tondano sebagai danau terluas di Propinsi Sulawesi Utara dengan luas sekitaran 48 km persegi. Danau ini dijepit oleh Gunung Lembean, Gunung Kaweng, Gunung Masaran, dan Bukit Tampusu.
Karena dikitari oleh beberapa gunung tersebut membuat danau ini mempunyai panorama alam yang mengagumkan. Selainnya keindahan alamnya, danau kebanggan Kabupaten Minahasa ini simpan banyak narasi legenda hingga selalu memikat buat didatangi wisatawan.
Baca Juga : Tempat Wisata Nusa Lembongan dan Ceningan yang Rekomended
Uluna Tondano
Uluna Tondano sebagai salah satunya mata air alami yang paling jernih Masarang, Tondano Barat. Mata air ini mempunyai kedalaman 3 mtr. dan memiliki panorama bawah air yang paling eksotis dan berkesan misteri. Uluna cukup populer di kelompok pehobi fotografi underwater.
Tempat ini dipenuhi dengan beberapa tumbuhan air, mujair, crayfish atau lobster air tawar, payangka, dan beberapa makhluk hidup yang lain. Saat sebelum diketemukan sebagai salah spot diving dan fotografi yang hebat, Uluna dahulu cuma dikenali oleh warga di tempat sebagai tempat mandi warga.
Air Terjun Kandera
Selainnya danau, Tondano mempunyai beberapa tempat wisata alam berbentuk air terjun yang memikat buat didatangi, satu diantaranya ialah Air Terjun Kandera. Air terjun ini ada sang Dusun Touliang, Kecamatan Kakas, Minahasa. Air terjun ini cukup unik dan mempunyai ketinggian sekitaran 75 mtr..
Air Terjun Kandera mempunyai tempat pemandian yang seperti kolam. Disamping itu, di sekitar lokasi air terjun ada sisa telapak kaki raksasa. Konon, sisa telapak kaki raksasa itu ialah punyai raksasa namanya Kombangen.
Air Terjun Palamba
Tempat wisata di Tondano yang setelah itu Air Terjun Palamba. Air terjun ini ada di Dusun Palamba, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa. Air terjun ini tidak begitu demikian tinggi, yakni cuma sekitaran 10 mtr. dengan lebar sekitaran 3 mtr. saja.
Walau demikian, air terjun ini menyajikan panorama alam yang cukup cantik. Air terjun ini bersisihan dengan object wisata budaya di Palamba yang lain, yakni wisata Waruga Toar Lumimuut dan wisata Klenteng. Tidaklah aneh jika tempat ini banyak memiliki wisatawan yang mendatanginya.
Baca Juga : Tempat Wisata Maros Yang Perlu Dikunjungi
Air Terjun Timbukar
Air terjun seterusnya yang populer disekitaran Tondano ialah Air Terjun Timbukar. Air terjun yang ada di Dusun Timbukar, Kecamatan Sonder ini cukup unik dengan ketinggiannya yang capai lebih kurang 90 mtr..
Disamping itu, air terjun ini dekat sama air terjun lain yakni Air Terjun Tincep yang lokasinya ada di Dusun Tincep, Kecamatan Sonder. Saluran air di ke-2 air terjun ini selanjutnya berjumpa di Sungai Nimanga. Bila Anda bertandang ke Tondano, Anda bisa berkunjung ke-2 air terjun ini.
Arung Jeram Sungai Nimanga
Selainnya Air Terjun Timbukar, ada pula object wisata yang lain di Dusun Timbukar, yakni Arung Jeram Sungai Nimanga. Sungai Nimanga adalah lokasi arung jeram terbaik yang berada di Kabupaten Minahasa. Sungai Nimanga mempunyai watak sungai yang cukup unik dan cukup berlainan dengan watak sungai yang lain.
Meski begitu, Sungai Nimanga aman untuk pemula yang ingin lakukan aktivitas arum jeram. Selainnya memicu adrenalin, beberapa wisatawan akan disuguhi dengan panorama alam yang demikian cantik sepanjang Sungai Nimanga.
Batu Bertulis
Selainnya wisata alam, ada pula wisata riwayat disekitaran Tondano, satu diantaranya ialah Batu Bertulis Kali. Batu Bertulis ialah sebuah situs riwayat berbentuk lukisan kuno pada dinding di Dusun Kali, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Website ini ada di tengah perkebunan punya masyarakat sekitaran pada ketinggian bukit 313 mpdl dan mempunyai kemiringan lereng cukup curam sekitaran 33 derajat. Di tempat ini, ada 3 biji dinding batu memiliki ukuran sekitaran 4,5 mtr. dengan tinggi sekitaran 3 mtr. yang mempunyai lukisan kuno berwujud hewan seperti ular, beberapa tanaman seperti pakis, dan manusia.
Benteng Moraya
Tempat wisata riwayat di Tondano yang memikat buat didatangi wisatawan yang setelah itu Benteng Moraya. Benteng Moraya ada pas dipinggiran Danau Tondano, persisnya ada di Dusun Roong, Kecamatan Tondano Barat.
Benteng Moraya adalah saksi bisu Perang Tondano di tahun 1809. Karena dekat sama Danau Tondano, beberapa wisatawan bisa juga nikmati keindahan Danau Tondano dari tempat wisata ini sekalian pelajari riwayat mengenai Perang Tondano.
Baca Juga : Tempat Wisata Negara Dubai Paling Keren
Dusun Keramik Pulutan
Dusun Pulutan di Kecamatan Remboken adalah arah wisata untuk beberapa wisatawan yang ingin memburu oleh-olehan ciri khas Tondano di Kabupaten Minahasa. Lokasi ini memiliki jarak sekitaran 5 km dari Danau Tondano atau sekitaran 31 km dari pusat Kota Manado.
Mayoritas warga dusun ini bekerja sebagai pengrajin tradisionil keramik dan gerabah. Dalam satu hari, mereka dapat hasilkan sekitaran 10-50 keramik pada harga sekitaran Rp 2.500.000 untuk satu keramik. Banyak wisatawan tiba ke tempat ini untuk sekedar melihat-lihat atau beli souvenir.
Bentenan Centre
Selainnya Dusun Pulutan, ada pula tempat kerap didatangi wisatawan untuk memburu oleh-olehan ciri khas Tondano, yakni Bentenan Centre. Bentengan Centre ada di Dusun Kolongan Atas, Kecamatan Sonder. Bentenan Centre adalah pusat peningkatan dan marketing kain tenun Bentenan ciri khas Sulawesi Utara.
Disamping itu, Bentenan Center sebagai teritori yang hijau dan asri. Di tempat itu ada rumah pentas berpenampilan Minahasa yang sisi bawah bangunannya telah diubah untuk ruangan ekspos beberapa produk kain tenun Bentenan.