Tempat Wisata di Pasuruan yang Memiliki Sejarah dan Alam yang Menarik
Zednet - Keadaan geografis Pasuruan jadikan wisata di Pasuruan benar-benar bermacam, dimulai dari wisata riwayat, alam, agro, dan ada banyak kembali. Pasuruan sebagai salah satunya kabupaten di Jawa Timur yang mempunyai pantai dan gunung. Wilayah perairan laut dan teritori pantai Pasuruan menghampar sejauh lebih kurang 48 km, dimulai dari Kecamatan Nguling sampai Kecamatan Bangil. Garisnya pantai memanjang dari barat ke arah timur menghadap ke Selat Madura.
Di samping barat daya Pasuruan ada dua gunung, yakni Gunung Arjuno dan Gunung Welirang. Di tenggara ada Pegunungan Tengger yang beberapa masuk ke wilayah Pasuruan.
Baca Juga : Wisata di Wilayah Tropis Terekomendasi Untuk Anda
Pada periode kerajaan, Pasuruan jadi saksi beragam peradaban kerajaan. Dimulai dari Kerajaan Kalingga atau Ho Ling yang pernah beralih ibukota ke daerah Pasuruan pada 742 sampai 755 Masehi. Kemudian ada lah Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Medang di bawah kekuasaan Dinasti Sanjaya, di tahun 856 Masehi.
Dengan background riwayat begitu, Pasuruan mempunyai warisan dari beragam peradaban yang membuat bertambah tipe wisata di Pasuruan. Berikut sejumlah object wisata di Pasuruan yang memikat buat didatangi
1. Candi Jawi
Candi Jawi sebagai situs warisan Kerajaan Singosari yang berada di kaki Gunung Welirang. Lokasi Candi ada di Dusun Candi Wates, Kecamatan Prigen. Candi Jawi diprediksi telah ada semenjak era 13 Masehi atas perintah Raja Kertanegara.
Dibuat memakai batu andesit warna putih, candi ini berperan sebagai tempat penyimpanan abu mayat Raja Kertanegara. Dalam kitab Negarakertagama pupuh 56 disebut jika Candi Jawi dibangun untuk tempat melaksanakan ibadah untuk umat Syiwa-Buddha. Bangunan candi dikitari oleh parit yang sekarang ini dihias oleh bunga teratai.
2. Petirtaan Belahan
Petirtaan Belahan atau Sumber Tetek juga dikenal bernama Candi Belahan sebuah pemandian kuno warisan Kerajaan Majapahit. Berada di Desa Belahanjowo, Dusun Wonosobo, Kecamatan Gempol, Pasuruan.
Nama Sumber Tetek berasal dari 2 patung yang berada di pemandian itu, yakni patung Dewi Sri dan Dewi Laksmi. Payudara ke-2 patung itu keluarkan air yang diteruskan dari sungai paling dekat ke kolam pemandian. Oleh karenanya warga sekitaran mengatakan Sumber Tetek atau payudara.
Walau telah berumur lebih dari 10 era, pemandian yang terdiri dari 4 kolam ini masih sering dipakai untuk mandi. Pada beberapa hari tertentu wisatawan dari beragam daerah tiba ke object wisata di Pasuruan ini untuk lakukan upacara ngalap karunia, yakni ritus berdoa ke Si Maha Pembuat supaya keinginannya terkabulkan. Warga yakin jika wanita yang tiba bulan jangan berkunjung pemandian ini karena akan datangkan kemalangan.
Baca Juga : Tips Hemat Saat Liburan Bersama Keluarga
3. Candi Keboncandi
Candi Kebon Candi lebih akrab bernama Candi Gunung Gangsir karena terletak di Dusun Gunung Gangsir Kecamatan Beji, Pasuruan. Belum diketemukan catatan riwayat tentan candi warisan Majapahit satu ini, tetapi warga yakin jika pembangunan Candi Keboncandi sebagai wujud penghormatan untuk Nyi Sri Gati.
Nyi Sri Gati Mendapatkan panggilan Mbok Randa Derma yang maknanya janda yang baik hati. Berdasar narasi warga di tempat Nyi Sri Gati ialah figur yang berjasa memperkenalkan kebudayaan berkebun ke warga. Hingga warga bisa hidup tinggal dan tak perlu mengelana untuk memperoleh makanan.
4. Pantai Karang Hitam
Nama Karang Hitam diambil dari batu karang warna hitam yang berada di sejauh bibir pantai. Pantai yang menghadap ke Selat Madura ini sering didatangi sore hari mendekati matahari terbenam. Panorama sunset object wisata Pasuruan satu ini merupakan pertunjukan yang kerap menarik pengunjung.
Pantai Karang Hitam diatur oleh karang taruna di tempat. Sarana yang ada lumayan komplet dimulai dari kamar mandi, masjid, sampai beberapa warung yang menyuguhkan beragam makanan pada harga yang ramah kantong.
5. Air Terjun Gumandar
Di lereng Gunung Arjuno ada air terjun dengan panorama yang menakjubkan namanya Air Terjun Gumandar. Hal yang membandingkan tempat air terjun Gumandar dengan air terjun lain ialah sumber airnya bukan datang dari sungai, tetapi Air yang diserap tanah lalu ada kembali di saluran baru disekitaran permukiman masyarakat.
Oleh karenanya debet air yang mengucur tergantung pada keadaan cuaca. Saat musim kemarau, debet Air Terjun Gumandar akan kecil, bahkan tidak ada air yang mengucur. Saat masuk musim hujan debet air akan bertambah dan air terjun jadi besar.
Air Terjun Gumandar berada di Jalan Raya Ledug, Prigen, Pasuruan. Panorama tengah rimba dan sawah menambahkan daya magnet salah satunya wisata di Pasuruan satu ini.
6. Reco Kembar Cowek
Reco Kembar Cowek sebagai tempat pemandian dengan mata air alami. Keunikan dari tempat pemandian ini ialah ada dua batu besar yang berada di tengah-tengan pemandian. Reco dengan bahasa di tempat memiliki arti patung atau batu, hingga Reco Kembar memiliki arti batu kembar. Dan, Cowek ialah nama dusun di mana pemandian ini ada.
Tempat tempat kehadiran Reco Kembar dahulunya ialah sebuah tempat pertambangan. Batu kembar sebagai keunikan Reco Kembar sebagai tersisa hasil tambang. Kabarnya ke-2 batu itu tidak bisa dihancurkan. Ke-2 batu itu sekarang jadi background photo favorite beberapa pengunjung.
Baca Juga : Pulau Wisata di Kepulauan Seribu Yang Terekomendasi Untuk Dikunjungi Ketika Liburan
7. Kebun Raya Purwodadi
Kebun Raya Purwodadi sebagai salah satunya dari 3 cabang Kebun Raya Indonesia. Kebun raya yang lain dalam Kebun Raya Cibodas dan Kebun Raya Bali. Kebun raya Purwodadi bekerja mengoleksi tumbuhan yang hidup di daratan rendah kering.
Kebun raya Purwodadi ada di bawah lindungan Pusat Pelestarian Tumbuhan Kebun Raya, Kedeputian Sektor Pengetahuan Pengetahuan Hayati-LIPI (Instansi Pengetahuan Pengetahuan Indonesia). Selainnya jadi Balai Pelestarian Tanaman, Kebun Raya Purwodadi jadi tempat Wisata di Pasuruan yang memikat buat didatangi. Kebun Raya Purwodadi untuk pertamanya kali dibuka untuk umum di tanggal 10 Maret 1963 dengan arah untuk memberikan pembelajaran ke warga mengenai macam tipe hayati.
8. Bukit Flora
Object wisata di prigen yang ini mengangkat ide agro flora. Bukit flora tawarkan beragam macam tipe bunga dan tanaman hias dari beragam daerah. Bukan hanya bunga, bukit flora tawarkan sarana outbond dan pembelajaran untuk anak-anak.