Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Liburan di Jepang Untuk Mereka yang Baru Liburan Disana

Tips Liburan di Jepang Untuk Mereka yang Baru Liburan Disana

Zednet - Saat sebelum wabah Covid-19 menerpa, Jepang sebagai salah satunya negara paling favorit untuk didatangi wisatawan luar negeri. Pemerlakukan limitasi ketat karena wabah membuat angka wisatawan ke Jepang jeblok mencolok dalam dua tahun akhir. Tetapi, mulai 11 Oktober 2022, pemerintahan Jepang pada akhirnya melepaskan visa untuk wisatawan individu luar negeri. Negeri Sakura ini pasti akan hapus banyak ketentuan limitasi dan kembali meluluskan wisatawan asing ke negaranya.

Lalu, bagaimana dengan wisatawan dari Indonesia. Wisatawan Indonesia ke Jepang masih memerlukan visa untuk pemegang visa biasa. Sementara untuk pemegang paspor electronic alias e-paspor, memerlukan visa waiver untuk ke Jepang. Sesudah kelonggaran ini, diprediksikan semakin lebih banyak wisatawan luar negeri yang berlibur ke Jepang. Ditambah beberapa orang yang rindukan objek wisata di Jepang yang unik mulai dari Bunga Sakura, merendam di onsen, Harajuku, Gunung Fuji, sampai tempat kulineran, dan hilir mudik orang berjalan kaki.

Baca Juga : Rekomendasi Tempat Wisata di Malaysia yang Murah dan Pas di Dompet

Apa kamu salah satunya yang juga tertarik pelesiran ke Jepang? Nach, berikut beberapa panduan buat kamu yang baru pertama ke Jepang.

Tips Liburan Pertama kali di Jepang

Melengkapi Dokumen

Berlibur ke Jepang harus memerlukan paspor dan visa. Paspor harus masih berlaku minimum enam bulan saat sebelum lewat waktu. Kamu perlu mempunyai visa tipe singgel entry atau multiple entry untuk dapat sampai ke Jepang.

Pemilik e-paspor dapat daftarkan diri ke Kedutaan Besar Jepang di Indonesia untuk mendapat visa waiver. Periksa lagi kelengkapan dokumen saat sebelum pergi. Janganlah lupa selalu membawa identitas seperti paspor dan visa sepanjang melancong di Jepang.

Ticket Pesawat dan Penginapan

Kamu seharusnya telah pesan ticket pesawat pulang-pergi ke Jepang sejak ada di Indonesia. Demikian juga dengan pemondokan saat di Negeri Sakura itu, seharusnya telah di pesan sebelum pergi.

Kamu perlu tentukan berapakah lama berlibur di Jepang. Pesan ticket pesawat dari jauh hari ada peluang mendapat harga tambah murah. Bikin semua code pemesanan pesawat dan hotel di kertas, supaya bila terjadi suatu hal, kamu masih simpan datanya.

Baca Juga : Tips Hemat Liburan Diakhir Tahun Bersama Keluarga

Itinerary Terinci

Saat sebelum berlibur ke Jepang, kamu perlu membuat itinerary. Tulis tujuan-destinasi wisata yang hendak kamu kunjungi di Jepang, lalu transportasi apa yang hendak ditumpangi saat di sana, terhitung lokasi halte atau stasiunnya. Kenali ongkos masuk tempat wisata dan transportasinya. Tentukan pemondokan yang lokasinya vital dengan arah-tujuan wisatamu dan harga pas di kantong.

Janganlah lupa membawa uang kontan minimum 10 ribu Yen, karena ini ketentuan untuk wisatawan di Jepang. Tetapi, kamu dapat merusak uang kontan itu ke sejumlah tempat penyimpanan, maksudnya supaya beberapa hal yang tidak diharapkan terjadi seperti kehilangan, karena itu tidak seluruhnya uang kontan kamu hilang.

Check Barang Bawaan

Bila kamu terhitung yang tidak kuat cuaca dingin, sebaiknya bawa pakaian tebal dan hangat saat di Jepang. Peralatan handphone janganlah sampai ketinggalan di tanah air seperti handphone dan pengisi dayanya. Untuk kamu yang menyukai photografi dan bawa camera sendiri, periksa lagi perlengkapannya.

Transportasi

Kereta sebagai salah satunya model transportasi favorite di Jepang. Kamu dapat beli Japan Rail Pass untuk keliling Jepang agar ongkos yang kamu mengeluarkan lebih irit dibandingkan beli satu demi satu jalur perjalanan sepanjang berlibur di Jepang.

Internetan

Tidak komplet jika berlibur di Jepang tanpa mengupload photo dan peristiwa hebat di account sosial media kamu. Kamu dapat secara mudah sewa Wi-Fi portable saat di Jepang, supaya berlibur kamu makin hebat.

Internet sangat diperlukan, ingat kamu bisa banyak searching untuk suatu hal yang ingin kamu kenali di tempat yang baru pernah dikunjungi.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pasuruan yang Memiliki Sejarah dan Alam yang Menarik

Makanan

Tidak gampang mendapati makanan halal di Jepang, karena umumnya memiliki kandungan babi. Kamu dapat bawa makanan kering seperti abon, supaya saat susah mendapati makanan halal, minimal dapat menolong perut yang lapar.

Kamu perlu mengecek beberapa makanan di Jepang, terhitung oleh-olehan yang hendak dibawa pulang, apa ada cap halal pada paketannya. Disamping itu, beberapa makanan dihidangkan mentah dan sering menggunakan rumput laut. Kamu akan dekat dengan minuman teh hijau.

Berperilaku Santun

Saat berkunjung objek wisata seperti tempat beribadah kuil, umumnya kamu harus melepaskan sepatu. Kamu harus juga santun, memperlihatkan rasa hormat, dan tidak bising saat di sana. Orang Jepang populer santun, sebaiknya kamu berlaku sama.

Bahasa

Pemakaian bahasa Jepang benar-benar memimpin di penduduknya, karena banyak orang Jepang tidak nyaman dalam bahasa Inggris lisan setiap hari. Di pusat-pusat wisata besar, seperti Tokyo dan Kyoto, bahasa Inggris lebih umum. Staff hotel, dan beberapa staff restaurant, bicara bahasa Inggris dengan lumayan baik.

Baca Juga : 5 Tempat Liburan Di Yogyakarta Untuk Akhir Tahun

Tetapi, di beberapa tempat, beberapa warga akan memakai feature terjemahan di handphone mereka untuk mempermudah komunikasi dengan wisatawan asing. Kamu bisa juga lakukan hal sama. Tetapi menegur atau coba menggunakan bahasa Jepang dasar ke peduduk di tempat akan membuat kamu disongsong lebih hangat.